Hasil cek similarity "Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ganggang Hijau (Ulva lactuca L.) Dengan Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol 60%, 75%, Dan 96% Menggunakan Metode Dpph (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil)"

Radikal bebas memberikan efek negatif yaitu mempercepat terjadinya penuaan dini akibat stress oksidatif yang berperan dalam proses penuaan. Peenelitian sebelumnya ekstrak etanol ganggang hijau Spyrogyra dan Ulva lactuca L. memiliki aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi ekstrak ganggang hijau (Ulva lactuca L.) dengan variasi konsentrasi pelarut sebagai antioksidan dengan metode DPPH serta mengetahui harga IC50 ekstrak etanol yang dibandingkan dengan asam galat. Ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 60%, 75%, dan 96% kemudian dilakukan uji kualitatif kandungan senyawa aktif ekstrak U. lactuca L. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol U. lactuca L. spektrofotometri menggunakan pereaksi DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) untuk mendapatkan persen penghambatan radikal bebas. Hasil dianalisis secara statistik menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95% (p=0,05). Hasil analisis bahwa aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% U. lactuca L. lebih besar daripada ekstrak etanol 60% dan 75%. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol 60%, 75%, dan 96%, nilai IC50 berturut-turut adalah 441,70 mg/ml ; 242,10 mg/ml dan 2,04 mg/ml. Nilai IC50 standar asam galat adalah 3,92 x 10-3mg/ml. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan yang dilakukan, kesimpulan bahwa asam galat memiliki kekuatan antioksidan yang kuat, sedangkan ketiga ekstrak etanol 60%, 75% dan 96% U. lactuca L. memiliki kekuatan antioksidan yang sangat lemah